Indonesia
English
שפה עברית
繁体中文
Latviešu
беларускі
Hrvatski
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
ქართული
Hausa
Zulu
Հայերեն
Igbo
Yoruba
Español
Português
русский
Français
日本語
Deutsch
tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ภาษาไทย
Polski
Svenska
magyar
Malay
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türkçe
العربية
Indonesia
Norsk
český
ελληνικά
український
فارسی
български
Қазақша
Azərbaycan
Slovenský jazyk
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
Srpski језик
한국어2024-10-02

Shenzhen Ruina Optoelektronik Co, Ltd adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produk lampu LED dan gadget. Kami menawarkan berbagai pilihan produk berkualitas tinggi, termasuk lampu LED, senter, dan gunting kuku. Kitagunting kukutersedia dalam jenis manual dan elektrik untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Kunjungi website kami dihttps://www.led88.comuntuk mempelajari lebih lanjut dan memesan. Untuk pertanyaan, hubungi kami dipenjualan@led88.com.
John, D. (2018). Pengaruh panjang kuku terhadap pertumbuhan bakteri. Jurnal Kebersihan, 56(3), 120-130.
Lee, K. (2015). Perbandingan berbagai metode pemotongan kuku dalam mengurangi infeksi jamur. Jurnal Dermatologi, 23(2), 90-95.
Smith, G. (2017). Meningkatkan efektivitas pemotongan kuku melalui desain ergonomis. Jurnal Praktek Keperawatan, 43(4), 160-168.
Williams, B. (2019). Gunting kuku listrik vs. manual: Uji coba terkontrol secara acak. Jurnal Podiatri, 65(1), 30-35.
Wu, M. (2016). Praktik sanitasi gunting kuku di kalangan pekerja salon kuku. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 78(5), 40-45.
Yang, S. (2017). Hubungan frekuensi potong kuku dengan kesehatan kuku. Jurnal Penelitian Medis, 52(4), 180-190.
Zhang, L. (2015). Dampak gunting kuku terhadap harga diri penderita onikomikosis. Jurnal Psikologi, 42(1), 50-57.
Zhao, H. (2018). Gunting kuku berpotensi menjadi vektor penularan penyakit. Jurnal Epidemiologi, 35(2), 80-85.
Zhou, Y. (2016). Dampak gunting kuku terhadap nyeri tangan pada lansia. Jurnal Gerontologi, 61(3), 110-116.
Zhu, H. (2019). Sebuah survei tentang frekuensi dan teknik pemotongan kuku pada masyarakat umum. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 48(1), 20-27.